KISAH NABI IBRAHIM AS
rewrite : iham subaeni
kelas 5
Assalamu alaikum Wr. Wb
Dewan juri yang saya hormati, dan teman – teman yang
berbahagia. Saya akan bercerita tentang kemuliaan Nabi Alloh SWT, beliau adalah
Nabi Ibrahim AS.
Di daerah Mesopotamia, yang letaknya di Babylonia
yang negaranya sangat maju, tetapi mereka semua tidak percaya adanya Alloh SWT.
Meraka semua percaya adanya Namrud. Sang raja kikir dan jahat, Namrud di anggap
mereka semua sebagai tuhannya.
Syahdan para peramal mengatakan :
“ wahai tuhan ku Namrud, tuhan dari segala tuhan. Di
negeri ini akan lahir seorang bayi laki – laki yang akan mengubah agama dan
kepercayaan di Babylonia”.
Apa kalian tahu? Namrud menjadi marah.
“ hai, para peramal. Apa kalian tahu kalian sedang
bicara dengan siapa? Baiklah, aku akan memerintahkan semua prajurit untuk
membunuh bayi laki – laki yang lahir.”
Pada saat itulah, Ibrohim lahir dan disembunyikan di
dalam gua.
“ ea … ea … ea… .”
“ cep … cep … sayang.”
Ibrahim bertahun – tahun di dalam gua, Ibrahim pun
tumbuh menjadi anak yang pintar dan cerdas. Ibrahim pun menanyakan kepada
ibunya.
“ Ibu, siapa tuhan ku?”
“ Tuhanmu adalah ibumu, nak.”
“ Lalu, siapa tuhan ibu?”
“ Tuhan ibu adalah ayahmu, nak.”
“ Lalu, siapa tuhan ayah?”
Ibu pun marah dan mengatakan.
“ Bicara apa kau, nak? Tuhan ayahmu adalah Namrud.”
“ Lalu, siapa tuhan Namrud?”
Ibu pun marah, diam dan tidak bisa menjawab apa pun.
Ibrahim kecil beranjak menjadi dewasa dan dibawa
pergi ke kota Babilonia, disana beliau diajari memahat patung dan menjual
atung. Pada saat menjual patung, beliau melihat orang – orang yang sedang
menyembah patung berhala. Ibrahim pun berkata dalam hatinya.
“ kenapa orang – orang itu menyambah benda mati yang
tidak berdaya itu?”
Ibrahim pun meneruskan menjual patungnya dengan
berkeliling kota, dan menjajakkan patung – patung tersebut.
“ patung – patung, siapa yang mau membeli patung
yang tidak berdaya sama sekali ini, belilah kepadaku. Benda mati yang tidak
berguna sama sekali”
Pada suatu hari, Ibrahim diberi pencerahan oleh
Alloh SWT. Bahwa beliau harus menyembah Alloh SWT bukan yang lainnya. Ibrahim
pun harus menyebarkan agama islam kepada seluruh warga kota Babilonia terutama
ayahnya. Tetapi hati ayahnya sudah tertutup oleh kegelapan seperti halnya warga
yang lain.
Keesokan harinya, pemujaan mardu telah tiba. Semua
warga harus meninggalkan kota dan kembali pada keesokan harinya. Setelah semua warga pergi meninggalkan kota,
Ibrahim diam –diam memasuki rumah berhala.
Ibrahim pun mengatakan:
“ hai, para dewa yang dianggap suci oleh para warga.
Mengapa kalian diam saja, kalian memang benda mati yang tidak berdaya. Bahkan
sajian didepan kalian pun tidak sanggup kalian sentuh. Sekarang coba selamatkan
diri kalian dari kehancuran”.
Kemudian, ibrahimpun menghancurkan patung – patung
tersebut dan menyisakan satu patung yang paling besar.
Keesokan harinya semua warga sangat terkejut karena
para dewanya telah hancur. Ibrahim pun di curigai karena tidak ikut
melaksanakan pemujaan. Beliaupun di panggil raja Namrud untuk menghadapi
hukumannya yaitu dibakar hidup – hidup.
Pada saat Ibrahim dibakar, beliau memenjatkan doa
kepada Alloh SWT.
“hasbunallah wani’mal wakil 3 x”.
Ibrahim pun selamat dari kematian, karena beliau
saat dibakar terdengar suara firman Alloh yaitu
Yang artinya : “ Alloh berkata: wahai api jadikanlah
kamu dingin dan penyelamat bagi Ibrahim.”
Setelah itu, Nabi Ibrahim hijrah ke negeri Syam
dengan di damping siti sarah dan luth. Sepeninggal Nabi Ibrahim hijrah, Alloh
menurunkan adzabnya. Kota Babylonia diserah jutaan bahkan milyaran nyamuk.
Namrud akhirnya tewas oleh seekor nyamuk yang masuk kedalam hidungnya.
Itulah keberanian Nabi Ibrahim AS dalam menegakkan
agama Alloh. Mudah – mudahan kita semua dapat mengambil hikmahnya.
Terima kasih,
wassalamu
‘alaikum wr. wb
JHU Las Vegas Casino & Resort (SBOBET) Promo Code
BalasHapusJHU Las 김제 출장마사지 Vegas Casino & 의정부 출장안마 Resort is a premier Las Vegas destination with luxurious 경주 출장안마 hotel rooms & suites, exquisite restaurants, elegant 청주 출장마사지 bars, exciting 속초 출장샵
Karya anak yang bagus
BalasHapus